Alkohol dan ganja termasuk bahan zat terlarang yang sering disalahgunakan. Menggunakan keduanya secara bergantian juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak kalah berbahaya dari konsumsi alkohol dan pemakaian ganja secara terpisah.
Bahaya Mencampur Ganja dan Alkohol
Di masyarakat, ganja dan alkohol adalah dua zat terlarang yang paling banyak digunakan. Keduanya sama-sama memiliki efek yang sama bagi tubuh dan pikiran yaitu bersifat depresan yang memperlambat kerja otak.
Minum alkohol dapat menurunkan kewaspadaan Anda, mengurangi perhatian, menurunkan koordinasi gerak motorik, menurunkan daya ingat dan mengacaukan persepsi waktu. Sementara itu, ganja mengandung tetrahydrocannabiol (THC), senyawa yang menyebabkan seseorang merasa mabuk saat mengonsumsinya.
Apabila Anda mengonsumsi alkohol dan secara bersamaan atau bergantian, hal ini dapat meningkatkan efek depresan dari masing-masing substansi sehingga menyebabkan efek samping serius pada perilaku Anda.
Tidak diketahui efek samping mana yang lebih parah dari mengonsumsi ganja dan alkohol secara bergantian atau mengonsumsi keduanya secara bersamaan. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek samping dari keduanya. Namun para ahli mengingatkan bahaya atas penggunaan kedua substansi tersebut.
Baca Juga: Ganja Medis: Apa Manfaatnya bagi Kesehatan?
Jika alkohol dikonsumsi sebelum penggunaan ganja
Dilansir dari Healthline, minum alkohol sebelum menghisap ganja dapat meningkatkan efek samping dari ganja. Hal ini disebabkan oleh kandungan alkohol dapat meningkatkan penyerapan senyawa THC pada alkohol.
Orang yang minum alkohol sebelum menghisap ganja bukan hanya akan merasa mabuk atau teler, namun juga beberapa gejala seperti berkeringat, pusing, mual dan muntah. Efek ini akan semakin berlipat pada orang yang sensitif pada ganja.
Jika alkohol dikonsumsi setelah penggunaan ganja
Belum banyak penelitian yang membahas efek minum alkohol setelah menghisap ganja. Sebuah penelitian lama di tahun 1992 menyebutkan mengonsumsi alkohol setelah ganja dapat meminimalisir efek dari alkohol. Kondisi ini dapat berbahaya karena membuat seseorang tidak merasa mabuk sehingga memicu untuk minum lebih banyak lagi. Jika tidak dihentikan, Anda akan minum terlalu banyak dan meningkatkan risiko keracunan alkohol.
Baca Juga: Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Kecanduan Ganja
Selain efek samping di atas, bahaya lain dari mengonsumsi alkohol dan menghisap ganja antara lain:
- Memicu ketergantungan: Penelitian mengungkapkan kebiasaan minum alkohol dan menghisap ganja meningkatkan kecanduan konsumsi baik ganja, alkohol maupun keduanya.
- Mengalami penurunan kognitif: Orang yang memiliki kebiasaan minum alkohol dan ganja secara bersama diketahui berisiko mengalami penurunan kemampuan kognitif jika dibandingkan dengan orang yang hanya mengonsumsi salah satunya. Konsumsi keduanya dalam jangka panjang memicu perubahan struktur otak, termasuk hippocampus.
- Mengalami penurunan kemampuan mengemudi: Kebiasaan mencampur alkohol dan ganja juga dapat menurunkan kemampuan seseorang dalam mengemudi. Tidak dianjurkan untuk mengemudi setelah minum alkohol dan menghisap ganja.
- Dehidrasi: Alkohol bersifat diuretik atau membuang cairan dari dalam tubuh. Menghisap ganja dapat meningkatkan efek sampingnya sehingga dapat memicu dehidrasi
- Meningkatkan risiko perilaku berbahaya: Alkohol dan ganja dapat memengaruhi penilaian seseorang. Saat seseorang menggabungkan kedua senyawa tersebut, efek ini dapat meningkat. Penggunaan gabungan keduanya dapat menyebabkan pingsan, kehilangan ingatan, dan kemungkinan peningkatan terlibat dalam perilaku berisiko.
Mengomsumsi alkohol dan ganja, baik secara terpisah maupun bersamaan dapat meningkatkan risiko mengalami berbagai masalah kesehatan. Sebaiknya hindari penggunaannya sejak dini. Jika Anda mengalami ketergantungan dan sulit lepas dari alkohol atau ganja, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau psikolog.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim